ANJING BERMULUT FEMINIS (PO)

Otakku lebur
Pada sebaris kata
Yang kau ungkap
Buntu bercantum lugu
Jadi lirik lagu nan indah
Siksa batin pedih
Diam merintih

Mengapa?
Perlukah kata-kata ini
Bila aku hadapkan
Sekujur tubuh padamu
Mata bertembung mata
Lipat rasa bersisih
Sedang hati sentiasa terbuka

Jenis lelaki apa kau ini?
Lidah kau jadikan senjata
Lumat jiwa berbaur rasa
Akhirnya pedih bertukar didih
Sabarku tipis
Maruahku pipih

Pang!

Rasakan
Wanita bukannya anjing
Disuruh duduk, duduk
Disuruh lari, lari
Dijerkah sesuka hati
Juga bukan patung hiasan
Aku punya mulut
Yang salah, tidak
Yang jengkel, tolak
Selagi berfungsi otak
Takkan kubiar rasa berkotak

Jangan kau
menjulang patriarki dihadapanku
Ternyata kau sudah salah
menduga lawanmu

Leave a comment